Kubu Prabowo-Hatta: Putusan MK Belum Tentu Cerminkan Keadilan

Tantowi Yahya

RIAUFAKTA.com - Koalisi Merah Putih menyatakan Prabowo-Hatta mengakui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan yang mereka diajukan. Namun, koalisi menyatakan putusan MK belum tentu mencerminkan keadilan yang substantif.

“Putusan MK memang putusan final dan mengikat. Namun putusan itu belum tentu mencerminkan keadilan yang substantif,” kata Juru Bicara Koalisi Merah-Putih Tantowi Yahya di Hotel Grand Hyatt, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2014).

Tantowi mengatakan, pihaknya tetap mengawal langkah hukum lain yang ditempuh kuasa hukum Prabowo-Hatta.

“Langkah hukum lain tetap kita kawal,” jelas dia.

Dia juga mengutip perkataan proklamator Soekarno-Hatta, bahwa Indonesia tak boleh didoktrin oleh pihak asing.

“Kalau kata Bung Hatta, lebih baik Indonesia tenggelam di lautan daripada jadi embel-embel negara asing,” kata dia.

“Bung Karno pernah mengatakan, lebih baik makan gaplek tapi merdeka daripada makan bistik tapi jadi budak,” tambahnya. ***(mdk)

Tanggapan

Komentar

Tags: