RIAUFAKTA.com - Masyarakat Kelurahan Dumai Kota kembali mengeluhkan kondisi Jalan Datuk Laksmana yang sekarang sudah semakin rusak parah dan memprihatinkan hingga sulit untuk dilalui.
Akibat kerusakan ini telah banyak pengguna jalan yang terjatuh dan terpental setiap hari untuk menghindari jalan berlubang. Kata salah seorang warga, Rina bahwa kerusakan sudah lama dirasakan dan sebelumnya kondisi jalan tidak separah ini.
“Jalan ini tempat lalu lalangnya mobil tronton milik perusahaan yang berada dikawasan Pelindo, namun sampai saat ini respon untuk memperbaiki jalan dengan cara menimbun itu belum terlihat,” ungkap Rina, Sabtu (23/8/2014).
Kerusakan jalan ini banyak dampak ditimbulkan akibat aktivitas mobil pengangkut CPO bagi warga sini tidak hanya buat jalan berlubang, setiap kali musim panas abu jalan harus kami hirup setiap harinya dan apabila musim hujan kondisi jalan menjadi lecah.
“Seharusnya kondisi seperti itu sudah ada respon cepat dari perusahaam dan juga PT Pelindo untuk melakukan penimbunan atau apa. Jangan maunya enak saja mobil CPO lalu lalang disini tapi tidak mau memperhatikan kondisi riilnya. Jangan menunggu ada reaksi dari warga baru respon,” cetusnya.
Sesuai pantauan dilapangan, kondisi jalan memang sangat riskan dan berbahaya karena banyak terdapat lubang dan terkadang warga terlihat menutup jalan berlubang itu dengan ban, kayu dan pohon.
Terkait itu, Lurah Dumai Kota Agus Gunawan mengakui sudah banyak warga yang menggeluh dengan kondisi Jalan Datuk laksamana itu, namun apalah daya karena jalan ini statusnya nasional jadi tidak masuk dalam anggaran untuk perbaikan.
“Tapi kita tidak tinggal diam, Selasa kemaren sudah melayangkan surat ke PT Pelindo Dumai untuk meminta bantuan agar jalan tersebut ditimbun supaya kondisinya tidak semakin parah, karena bagaimanapun jalan ini rusak akibat banyaknya aktivitas dari mobil tronton yang keluar masuk,” katanya.
Warga Dumai Kota berharap sekali agar Pelindo dapat melakukan penimbunan Jalan Datuk Laksmana secepatnya seperti tahun 2013 lalu salah satu perusahaan bersedia membantu melakukan penimbunan jalan itu.
“Karena sudah banyak korban yang terjatuh. Kalau sudah masuk musim hujan jalan yang berlubang itu tertutup air, sehingga membuat penggendara kadang terkecoh hingga akibatkan mereka terjatuh,” pungkasnya.***(Rhc/Ipin)