Solar dan Premium Langka, Pengendara di Lipat Kain Menjerit
BERITA TERKAIT
RIAUFAKTA.com - Sejak hari Selasa (26/8/2014) lalu, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan premium di SPBU Jalan Lintas Tengah, Lipat Kain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, hilang dari pasaran.
Dari pantauan RiauFakta.com di SPBU, Kamis (28/8/2014), akibat sulitnya bahan bakar bersubsidi itu, puluhan kendaraan antri dan mengakibatkan kemacetan di ruas jalan tersebut hingga ratusan meter lebih.
Jika pada hari sebelumnya hanya BBM jenis solar yang kosong, sejak siang tadi BBM jenis premium juga habis. Sehingga kendaraan yang mengantri jadi dua kali lipat.
Hal ini berimbas pada kelancaran arus lalu lintas. Diperkirakan hingga malam nanti, antrian kendaraan akan terus bertambah.
Sementara itu, terlihat antrian kendaraan didominasi mobil dump truk, angkutan CPO, mobil tangki dan mobil angkutan lintas Sumatera - Jawa.
Darmadi (39) salah seorang sopir yang sudah 6 jam mengantri di SPBU itu mengaku bahwa, kelangkaan BBM di Lipat Kain telah berlansung sejak dua hari terakhir.
“Sejak dua hari terakhir ini, lewat dari tengah hari BBM di setiap SPBU di Kampar Kiri selalu habis. Mau beli solar ketengan harganya mencapai Rp 7000 hingga Rp 8000 per liter, itupun susah didapat, ” ujar pria ini saat berbincang dengan RiauFakta.com disela-sela mengantre BBM tersebut.
Darmadi sangat berharap pemerintah Kabupaten Kampar dapat melakukan pengawasan terhadap penggunaan BBM ini. Karena, saat solar masuk nanti, ratusan jerigen juga ikut mengantri, sehingga stok BBM yang diperuntukan bagi kendaraan ikut diborong oleh para pembeli jerigen ini.
Ketika hal ini ingin dikonfirmasikan pada pihak SPBU, tak seorangpun petugas atau pengelola SPBU yang bisa dikonfirmasi.***(Doni Piliang)