RIAUFAKTA.com - Persoalan pemadaman listrik yang masih saja terus terjadi, sampai saat ini masih menjadi perbincangan dikalangan masyarakat Bengkalis.
Pemicu perbincangan warga kali ini, akibat dua pekan terakhir pihak PLN Rayon Bengkalis melakukan pemadaman di waktu jam magrib tiba. Pemadaman listrik yang berlangsung sekitar 4-5 jam tersebut, mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Salah seorang warga Rimbas Kampung, Kecamatan Bengkalis, Randi kepada wartawan, Selasa (11/11/2014) mengeluhkan perihal pemadaman listrik yang dlakukan oleh pihak PLN, terlebih pemadaman tersebut dilakukan pada saat mulai memasuki malam.
“Kita sayangkan kebijakan yang diambil oleh pihak PLN dalam melakukan pemadaman di waktu magrib tiba. Karena kalau sudah magrib kondisi kan mulai gelap, kemudian tentu kita harus mencari lampu minyak, takutnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, salah satu contoh baru-baru ini terjadi kebakaran di Desa Penampi, ” kata Randi.
“Saya rasa pihak PLN sendiri lebih tahu waktu yang tepat untuk melakukan pemadaman, janganlah pada saat hari sudah magrib baru dipadamkan. Kalau sore kondisikan masih terang setidaknya kita sudah punya kesiapan jelang magrib, ” harapnya.
Warga di daerah itu sangat mengharapkan kepada PLN Bengkalis agar segera mencari solusi atas persoalan listrik yang tak kunjung berakhir tersebut segera diatasi.
“Saya berharap persoalan PLN ini segera selesai. Carilah dimana titik persoalan ini terjadi, jangan biarkan persoalan ini terus berkepanjangan sampai tidak ada penyelesaiannya, ” katanya. ***(Ardi)