Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Ramaikan Wirid Pengajian

Sekdakab Bengkalis Drs H Burhanuddin foto  bersama Ust Broth Mukhtar Wijaya saat penyerahan buku karangan Al Ust pada acara kegiatan wirid dan pengajian di Masjid Istiqomah, Bengkalis | Foto: Hms/Ardi Susetio

Sekdakab Bengkalis Drs H Burhanuddin foto bersama Ust Broth Mukhtar Wijaya saat penyerahan buku karangan Al Ust pada acara kegiatan wirid dan pengajian di Masjid Istiqomah, Bengkalis | Foto: Hms/Ardi Susetio

BENGKALIS, RIAUFAKTA.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkalis H Burhanuddin mengajak seluruh pegawai yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk meramaikan wirid pengajian yang diagendakan Pemkab setiap bulannya.

Himbauan tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan wirid bulanan yang ditaja Bagian Kesra, Jumat (05/12/22014) siang di Masjid Istiqomah, Bengkalis.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkalis setelah berbincang dengan Ustadz Broth Mukhtar Wijaya saat wirid pengajian bulanan yang ditaja Bagian Kesra tersebut mengatakan, wirid pengajian yang dilaksanakan secara rutin tiap bulan, sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan ukhuwah islamiah. Serta sebagai upaya menambah wawasan dan ilmu pengetahuan agama bagi pegawai di lingkungan Pemkab Bengkalis.

Turut hadir pada acara tersebut sejumlah Kepala SKPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Bengkalis, serta masyarakat yang ada di daerah tersebut.

“Atas nama jamaah, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, saya mengucapkan selamat datang kepada Al Ustadz Broth Mukhtar Wijaya, di Kota Bengkalis ini. Semoga kehadiran beliau di tengah-tengah kita, mampu meningkatkan wawasan dan pemahaman kita semua pada nilai-nilai agama, ” kata Burhanuddin.

Sekda juga mengajak untuk bersama mengintrospeksi dan mengevaluasi diri, dalam upaya mendorong semangat untuk tetap menjalankan perintah Allah SWT, dan menjauhi segala larangan-Nya, baik dalam beribadah, bekerja dan berkarya dengan terus memperbanyak amal kebajikan, serta memperkuat ukhuwah islamiyah untuk kerukunan dan kemaslahatan umat.

“Semoga kita dianugerahi kehidupan dan iman yang lebih baik dan dijauhkan dari segala kesulitan dan bencana. Sebaliknya, selalu diberikan kemudahan, kerukunan, dan keamanan agar dapat menjalani hidup dengan tentram, baik dalam menjalankan hubungan kita dengan sang khaliq ataupun dengan sesama umat manusia, ” ujar Burhanuddin lagi.

Di kalangan umat islam, demikian Burhanuddin, khususnya generasi muda, dirasakan mulai jauh dengan nilai-nilai keagamaan. Umat islam, terbuai dan terbawa arus berbagai pengaruh negatif seperti minuman keras, narkoba, kenakalan remaja dan pergaulan bebas, sehingga menjauhkan dari nilai-nilai islam.

Disamping itu, umat islam juga dihadapkan dengan faham-faham aliran sesat dan ekstrim, yang mampu menggoyahkan keimanan dan ketakwaan.

“Kehadiran aliran sesat dan ekstrim patut kita waspadai, karena kondisi ini mampu memecah belah kesatuan dan persatuan umat, ” katanya.

Disamping itu, lanjutnya, dalam upaya menanggulangi dan mencegah penyakit masyarakat, diharapkan peran serta segenap lapisan masyarakat serta organiasi kemasyarakat, keagamaan dan pemerintah harus bergandeng tangan untuk bertindak.

“Saat ini pemerintah tengah merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang Pekat, sebagai payung hukum untuk melakukan langkah-langkah konkrit dalam pemberantasan pekat, ” tutup Sekda.*** (Rls/Ardi).

Tanggapan

Komentar

Tags: