Walikota Lepas Kafilah MTQ Pekanbaru Menuju Inhil

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT saat memberikan uang saku kepada kafilah yang akan berangkat mengikuti MTQ ke 33 di Tembilahan, Indragiri Hilir | Foto: Zid

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT saat memberikan uang saku kepada kafilah yang akan berangkat mengikuti MTQ ke 33 di Tembilahan, Indragiri Hilir | Foto: Zid

PEKANBARU, RIAUFAKTA.com - Pesan yang disampaikan mungkin berbeda dengan kepala daerah lain kepada para kafilah MTQnya. Namun, pesan Walikota Pekanbaru bukannya berpesan agar qori-qoriahnya mengejar posisi juara dalam MTQ ke 33 Provinsi Riau di Tembilahan, Indragiri Hilir, tetapi malah meminta para qori dan qori’ah agar menampilkan kemampuan terbaiknya dan percaya dengan produk daerah sendiri.

Demikain diungkapkan Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT ketika menutup dengan resmi Training Centere (TC) MTQ Pekanbaru menghadapi MTQ Provinsi Riau, Selasa malam (9/12/2014) di Hotel Mutiara Pekanbaru sekaligus melepas dengan resmi kafilah MTQ Pekanbaru untuk berangkat menuju Tembilahan.

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MDI Pekanbaru yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru H Tarmizi Muhammad, Ka Kemenag Edwar S Umar, para ulama dan tokoh masyarakat serta sejumlah asisten dan pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Walikota mengingatkan kepada para qori dan qoriah serta official dan petugas pendamping untuk selalu mengutamakan kesehatan dan kesabaran, serta berjuang maksimal memberikan yang terbaik bagi nama baik masyarakat dan daerah Pekanbaru.

“Juara bukan tujuan utama, yang terpenting adalah bagaimana kita memiliki semangat yang kuat serta menampilkan kemamapuan dan potensi terbaik yang kita miliki, mari tunjukkan bahwa kita memiliki kemampuan yang pantas diunggulkan,’’ ujar walikota.

Walikota juga mewanti-wanti kepada tim yang ditunjuk agar tidak mendatangkan qori atau qoriah dari luar Riau demi untuk mendapatkan prestasi juara.

“Apapun adanya, kita tetap merekrut qori dan qoriah dari negeri kita sendiri. Kalau kita membawa atau membayar orang lain untuk menjadi duta kita dalam MTQ, kapan lagi usaha kita menjadikan masyarakat Pekanbaru ini menjadi masyarakat yang madani. Yang harus kita pahami masyarakat madani yang sesungguhnya adalah masyarakat yang Qur-ani,’’ tutur Walikota.

Salah satu langkah menjadikan masyarakat yang madani dan Qur-ani adalah dengan sekolah mengaji dan magrib mengaji, dan salah satu buahnya adalah akan terlahirlah qori dan qori’ah, hafiz dan hafizah di Bumi Bertuah ini nantinya.

“Selamat mengikuti MTQ, dan selamat menunjukan pretasi dan kemampuan yang terbaik, dan selamat meningkatkan ibadah, dan semoga Allah meridhoi harapan kita semua,” pungkas Walikota. ***(Zid)

Tanggapan

Komentar

Tags: