Diusir Saat Liput Berita, Wartawan Demo Gubernur Riau

Para wartawab yang mendatangi kantor Gubernur Riau | Foto: Her.

Para wartawab yang mendatangi kantor Gubernur Riau | Foto: Her.

RIAUFAKTA.com - Puluhan wartawan yang berasal dari berbagai media masa yang ada di Riau, Kamis (20/3/2014) siang mendatangi kantor Gubernur Riau. Kedatangan para kuli tinta tersebut guna menyuarakan aksi protes terhadap Gubernur Riau Annas Maamun yang dituding sudah melecehkan profesi wartawan.

Gubernur yang baru dilantik satu bulan tersebut mengatai wartawan selalu menulis berita bohong, bahkan Gubernur yang akrab disapa “Atuk” tersebut sempat mengusir awak media dalam acara konferensi pers yang membahas Karhutla.

Pernyataan Annas Maamun yang menuding wartawan selalu menulis berita bohong tersebut terjadi saat ekspos pelaku perambah hutan di Posko Penanggulangan Bencana Asap yang berada di Lanud Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru.

“Kita minta Gubernur Riau taat aturan, kita wartawan bukan pembantu Gubernur. Jangan sewenang-wenang, ” kata Ketua Solidaritas Wartawan Riau Syahnan Rangkut kepada awak media.

Para kuli tinta tidak terima atas perlakuan Annas Maamun yang dianggap semena-mena terhadap profesi wartawan, Annas juga dikatakan tidak mengerti akan UU Pers No 40 tahun 1999 yang mengatur perihal kebebasan Pers.

“Seharusnya bila merasa dirugikan soal pemberitaan dia buat bantahan melalui hak jawab. Kalau tidak selesai juga, silahkan adukan ke Dewan Pers. Kita juga bekerja dengan undang-undang,” Sambung Syahnan.

Aksi demo wartawan ke kantor Gubernur Riau tersebut disambut Sekretaris Daerah Riau Zaini Ismail. Menurut Zaini, konflik yang terjadi merupakan suatu kesalahpahaman antara Gubernur dan wartawan. Zaini mewakili Pemerintah Provinsi Riau meminta maaf kepada wartawan.

“Nanti saya akan sampaikan kepada Gubernur Annas. Saya siap memfasilitasi pertemuan wartawan dengan Gubernur Annas,” ujarnya dihadapan awak media. ***(her)

 

 

Tanggapan

Komentar

Tags: