RIAUFAKTA.com - Akses jalan Pemda Kampar yang menghubungkan Desa Tanjung Mas, Kecamtan Kampar Kiri dengan Desa Tanjung Belit Selatan Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau yang sekaligus melewati wilayah pemerintahan Desa Padang Sawah.
Salah satu jembatan semi permanen yang berada di Desa Padang Sawah tepatnya bernama jembatan Sungai Koban sangat disayangkan kondisinya saat ini.
Masyrakat Desa Padang Sawah merasa sangat kecewa terhadap beberapa investor pengusaha kebun kelapa sawit warga pendatang dari etnis thionghoa yang setiap waktu melewati jembatan semi permanen itu, namun terkesan tidak peduli dengan keadan dan kondisi jembatan tersebut yang sudah mengalami kerusakan.
Menurut warga, merekalah yang semestinya lebih pro aktif untuk melakukan perawatan jembatan yang berada di Sungai Koban itu, sebab tanpa jembatan Sungai Koban yang ada di Desa Padang Sawah tersebut, mereka tidak bisa menuju perkebunan kelapa sawit miliknya.
Terkait persoalan ini, www.RiauFakta.com menjumpai salah seorang tokoh pemuda Desa Padang Sawah, Suherman Jumat (21/3/2014), dia menyampaikan, jembatan dan jalan itu memang merupakan akses ekonomi masyarakat yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan sawit bermuatan berat dan melebihi tonase.
“Jika pengusaha perkebunan kelapa sawit itu tidak mau peduli akan kondisi jembatan di kampung kita ini, maka stop saja kendaraan-kendaraan milik perkebunan itu, kecuaali mereka bertanggung jawab untuk perawatan dan perbaikan jalan dan jembatan Sungai Koban ini, ” ujar tokoh pemuda yang juga aktif di organisasi Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kampar Kiri (HIPPEMARKI) ini saat berbincang dengan RiauFakta.com***(Doni Piliang)