Sowat Boikot Berita Penanganan Asap Riau Sampai Gubernur Minta Maaf

Dok. Antara.

Dok. Antara.

RIAUFAKTA.com - Solidaritas Wartawan untuk Tansparansi (Sowat) melakukan aksi boikot pemberitaan penanganan kabut asap Riau sampai adanya pernyataan maaf langsung dari Gubernur Riau Annas Maamun dan Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto.

“Kita putuskan untuk melakukan aksi boikot pemberitaan sejak kemarin. Mengenai waktu pelaksaannya sejak kemarin atau hari ini sebelum ada permohonan maaf dari yang bersangkutan,” ujar Koordinator Sowat Syahnan Rangkuti di Pekanbaru, Jumat (21/3).

Hal tersebut diutarakannya untuk memberi penegasan kepada masyarakat Riau yang berjumlah sekitar enam juta jiwa dan selalu menjadi korban asap selama 17 tahun akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut.

Meski dilakukan upaya mediasi atas inisiatif Kadispenum Puspen TNI Kolonel Inf Bernardus Robert dan jajarannya dengan mengundang Sowat serta beberapa perwakilan dari organisai pers di Riau, namun tidak mencapai kata sepakat.

“Kami pikir tadi ada di situ (Pak Prihadi), ternyata yang bersangkutan tidak hadir. Jadi pertemuan itu menjadi sia-sia,” katanya.

Puluhan wartawan dari berbagai media lokal dan nasional, baik cetak maupun telivisi, sehari sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa damai di depan pintu masuk sampai di depan halaman Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Unjuk rasa yang dilakukan itu buntut dari ketegangan yang terjadi di Posko Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau yang berada di Kompleks Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin.

Gubernur Riau Annas Maamun saat berada di Posko Penanggulangan Bencana Kabut Asap mengomentari pemberitaan wartawan tentang “Presiden Marah”. Sontak saja, wartawan yang hadir ikut berang, dan mendesak agar Gubernur mencabut pernyataannya yang terkesan melecehkan pers dan media.

Tindakan arogan juga ditunjukkan Komandan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau yang juga Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto kepada wartawan yang hadir di acara konferensi pers dengan mengusir mereka.

“Sudah, diam kalian, kalau saya bilang diam, ya diam. Jangan membantah. Jangan cas cos aja. Sudah kalau begini, keluar saja kalian semua. Wartawan semua tolong dikeluarkan,” teriak Prihadi kepada para anggotanya.

“Kalian ini tidak bisa diatur, sudah kalian semua (wartawan), keluar dari ruangan sekarang juga,” katanya. ***(Ant)

Tanggapan

Komentar

Tags: