RIAUFAKTA.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna ke-1, Selasa (7/1). Tapi sangat disayangkan, rapat tersebut batal dan tertunda lagi lantaran tidak lengkapnya anggota dewan yang hadir. Bahkan ironis lagi, Ketua DPRD Pekanbaru Desmianto tidak menampakkan batang hidungnya.
Sementara dalam rapat paripurna ini akan melakukan pembahasan terkait RAPBD yang sampai saat ini belum disyahkan.
Hadir dalama rapat paripurna ini, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, Wakil Walikota Ayat Cahyadi, wakil ketua DPRD Dian Sukheri, Sekwan Ahmad Yani, anggota dewan dari berbagai fraksi, serta tamu undangan lainnya.
Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT kepada wartawan mengatakan, dengan tertundanya rapat paripurna ia mengharapkan kepada dewan agar secepatnya melakukan rapat lagi.
“Saya harap rapat ini dilakukan segera. Sebab jangan ditunggu lama-lama, sehingga apa permasalahan bisa diselesaikan dengan cepat,” kata firdaus.
Semenyara itu, ketua badan Kehormatan Said Usman kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan memberikan sangksi kepada dewan yang tidak hadir. Padahal dalam rapat ini sangat penting untuk membahas persoalan, terutama tentang RAPBD yang belum disyahkan.
“Bagi anggota dewan yang tidak datang akan kita beri sangsi. Kita akan menyurati setiap fraksinya nasing-masing. Apa masalahnya mereka tidak hadir. Sebab sebelumnya kita sudah memberitahukan melalui rapat Bamus beberapa waktu lalu. Kita sangat menyanyangkan apa yang dilakukan oleh anggota dewan ini,” kata Said Usman.
Sedangkan wakil ketua DPRD Dian Sukheri dalam sambutannya mengatakan, rapat paripurna ini ditunda dengan waktu yang belum ditentukan. Rapat ini kita tunda dalam waktu yang tidak ditentukan,” ujar Dian.***(Hn1)