Sunday, February 9, 2014
Hot News

Diskes Dumai Intensifkan Pencegahan Demam Berdarah

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) kota Dumai Marjoko Santoso | Dok. Riauheadline.

Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) kota Dumai Marjoko Santoso | Dok. Riauheadline.

RIAUFAKTA.com - Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) kota Dumai Marjoko Santoso mengatakan, para kader Posyandu dan Puskesmas serta petugas medis kesehatan diminta untuk meningkatkan pengawasan dan pencegahan penyakit demam berdarah di tengah masyarakat.

Sebab, beberapa pekan terakhir pihaknya menerima laporan dari masyarakat terjadinya kasus demam berdarah yang menimpa warga, sehingga ia telah menurunkan petugas untuk melakukan penanganan.

“Karena ada laporan terjadi kasus demam berdarah, kita telah turunkan petugas dan lakukan penanganan serta mensosialisasikan pencegahan demam berdarah di lingkungan masyarakat,” kata Marjoko, Rabu (22/1).

Ia menjelaskan, kasus terakhir yang dilaporkan warga adalah kejadian demam berdarah di salah satu RT di lingkungan Kelurahan Ratu Sima, Kecamatan Dumai Selatan dan petugas medis dibantu warga setempat melakukan sosialisasi dan penanganan dengan cara pengasapan fogging.

Menurutnya, petugas melakukan fogging ke rumah-rumah warga setelah sebelumnya berkoordinasi dengan aparat RT setempat bertujuan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk aides aygypty ini.

Menurutnya, hasil pengamatan petugas, di sekitar lingkungan masyarakat sejauh ini belum terkendali kebersihannya serta saluran air tersumbat yang memungkinkan tempat sarang nyamuk berkembangbiak.

“Kita sosialisasikan juga kepada masyarakat program 3M plus, yaitu menguras, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang yang dapat menampung air hujan. Kemudian menaburkan bubuk abate di tempat air,” terang Kadis.

Dia menjelaskan, upaya lain yang disosialisasikan pihaknya ialah dengan menyarankan warga untuk memelihara ikan pemakan jentik dan mencegah gigitan dengan selalu memakai obat anti nyamuk atau memasang kawat kassa pada jendela dan ventilasi rumah.

“Nyamuk ini bisa hidup di daerah yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya, dan karena itu kita telah sampaikan kepada warga agar selalu membersihkan lingkungan dan menerapkan 3M Plus untuk mencegah terkenanya penyakit demam berdarah ini,” ungkap Marjoko. (Rhc/IH)

Pendapat Anda?

Tanggapan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Scroll To Top