Sunday, February 9, 2014
Hot News
RSUD Selatpanjang Banyak Belajar dari Belanda

RSUD Selatpanjang Banyak Belajar dari Belanda

RIAUFAKTA.com - Pihak RSUD Selatpanjang mengklaim kunjungan studi banding ke Belanda bulan november lalu sangat bermanfaat dan memberikan pengetahuan yang banyak, terutama dalam pengelolaan limbah dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit ini.

“Kami selama seminggu di Belanda dari tanggal 17 hingga 28 November 2013 yang lalu. Banyak hal yang kita peroleh selama berada disana. Kita mempelajari mengenai pelayanan di rumah sakit Belanda bukan pelayanan di depan (medis) tapi pelayanan di belakang layar yang tak kalah pentingnya bagi sebuah rumah sakit,” kata Direktur RSUD Selatpanjang, Viviyanti DPH MHealSc, saat ekspose hasil kunjungan ke Belanda, kemarin.
Kunjungan ke salah satu rumah sakit di negeri Belanda itu, terangnya, bertujuan untuk mempelajari pengelolaan sampah di rumah sakit. Seperti kebersihan dan keadaan dapurnya. “Ini adalah satu harapan kita, dimana memberikan pelayanan terbaik bagi pasien,” ucap Vivi dihadapan seluruh karyawan RSUD.Dikatakannya, banyak hal yang diperoleh dari kunjungan tersebut.
Ilmu yang diperoleh nantinya akan diterapkan di RSUD Selatpanjang. “Sebenarnya pengelolaan kebersihan kita tidak jauh berbeda, tapi di Belanda mereka menggunakan aturan dan ketentuan. Misalnya setelah bekerja alat-alat troli dibersihkan dengan dirawat secara baik,” sebutnya.
Contoh lainnya, ia menyebutkan sampah limbah injeksius dibuang dalam tong kuning, tapi di RSUD Selatpanjang hanya menggunakan kardus dan plastik. Di Belanda juga melakukan pemilahan terhadap sampah injeksius seperti jarum suntik dan botol ampul.

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha RSUD Selatpanjang, Musmulyadi menambahkan sebuah Rumah Sakit diwajibkan mengolah limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), jika tidak, izin rumah sakit tersebut bisa dicabut.

“Oleh karena itu, kita belajar dari negeri Belanda, bagaimana mereka mengolah limbah B3 yang berasal dari rumah sakit. Dan ini akan kita terapkan. Namun hasilnya sudah bisa kita rasakan, adanya perubahan sikap pekerja kita dalam menjaga kebersihan di RSUD,” ucap Musmulyadi.***(Moc/Hd)

 

merantionline

Pendapat Anda?

Tanggapan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>

Scroll To Top