RIAUFAKTA.com - Dusun Nerlang Desa Sungai Tohor Barat Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti, yang dihuni 264 jiwa penduduk akan diusulkan menjadi desa wisata budaya suku akit.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti, H Ismail Arsyad, Sabtu (5/4/2014) saat mengunjungi Dusun Nerlang bersama rombongan wartawan destinasi Wisata Kepulauan Meranti.
Dusun Nerlang dipilih sebagai desa wisata suku akit Kata H Ismail, selain karena dusun itu dianggap masih asli. yang hanya satu suku menetap di sana dan tidak bercampur dengan suku lain.
Masyarakat Dusun Nerlang juga masih menyimpan beberapa seni budaya, seni pengobatan tradisional, adat petua suku akit, serta perayaan perkawinan menurut ajaran nenek moyang yang sampai saat ini dilestarikan.
“Dusun itu sangat layak dijadikan desa wisata suku akit karena mempunyai daya tarik wisatawan. Budaya ini bisa ada nilai jualnya dan ini juga akan mendukung ekonomi masyarakat suku akit itu sendiri,” tambah H Mail.
Dijelaskan H Mail pula, untuk menjadi desa wisata ini pula harus didukung beberapa faktor seperti memiliki seni daya tarik, adanya dukungan pemerintah setempat, sebab program pengembangan desa wisata ini acuan dari program kementerian pariwisata.
“Salah satu desa wisata memang harus berbasis ekonomi masyarakat, makanya sangat tepat desa wisata budaya suku akit itu kita kembangkan di sini. Sebab, di Meranti ada beberapa suku akit yang berdomisili. Sudah banyak pula desa-desa yang kami kunjungi dan desa inilah yang sangat layak,” ujar H Mail menjawab wartawan.
Untuk mewujudkan rencana itu, nanti pihak pariwisata bekerjasama dengan pihak kecamatan akan mengurus semua administrasi untuk penetapan desa pariwisata suku akit ini sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan kepariwisataan.
Sementara itu, puluhan masyarakat yang hadir dalam pertemuan singkat Sabtu itu menyambut baik niat dari Disparpora Kepulauan Meranti yang akan menjadikan dusun mereka sebagai tempat pariwisata suku akit. Mereka terlihat sumringah mendengar beberapa bantuan dan kegiatan akan masuk ke tempat tinggal mereka di tengah hutan belantara itu.
“Kami sangat menyambut baik niat bapak-bapak itu. Kecil telapak tangan, niru kami tadahkan. Kita memang mengharapkan adanya bantuan-bantuan itu, agar kami di sini bisa beraktivitas sebagaimana masyarakat lain di luar sana,” kata Kepala Dusun Nerlang Ahmad Jasri di hadapan rombongan Disparpora Kepulauan Meranti.
Hadir juga dalam kunjungan itu, tokoh pejuang pemekaran Kepulauan Meranti, tokoh masyarakat Kepulauan Meranti, rombongan Gerakan Meranti Berkibar dan rombongan wartawan destinasi pariwisata Kepulauan Meranti.***(adv/hms/Rhc)