RIAUFAKTA.com - Peringatan Hari Buruh Sedunia dilaksanakan dengan berbagai kegiatan positif di Dumai. Namun PT Cevron Pacific Indonesia (CPI) dinilai panitia tak peduli terhadap berbagai kegiatan dalam rangka May Day di Kota Dumai.
Apakah PT CPI mengabaikan May Day?. Belum jelas memang, namun yang jelas panitia May Day Dumai, menilai perusahaan eksplorasi Migas di Provinsi Riau itu tak memberi respon positif terhadap kegiatan yang melibatkan pekerja, manajemen perusahaan dan serikat pekerja/ buruh di Dumai tersebut.
“Buktinya hingga pembubaran panitia may day dilakukan mereka tak datang, proposal untuk mendukung kegiatan juga tak ditanggapi sama sekali. Hal ini suatu pertanda bahwa PT CPI mengabaikan may day,” sesal Ketua Panitia May day Dumai Rudi Bambang Siregar kepada wartawan di kantor Disnakertrans Kota Dumai, Senin (12/5/14).
“PT CPI yang jelas-jelas salah satu coordinator dalam kegiatan peringatan hari buruh Sedunia di Dumai tak respon, bahkan tak menampakkan batang hidungnya sama sekali. Kami jelas kecewa,” tambahnya.
Menurut Rudi Bambang, sesuai tandaterima proposal May day diterima Nimade di kantor PT CPI Dumai Yang mengantar Jasril, salah seorang panitia may day Dumai. “Ini bukti proposal sudah diterima PT CPI, tapi tak ada tanggapan,” katanya.
Communications Specialist PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) Indrika Eko Sriyatini yang sengaja menghubungi wartawan Dumai per telepon, Senin (12/5) menyebutkan, dia belum ada menerima proposal may day Dumai.
“Saya tak ngerti ini, proposal apa maksudnya, saya belum ada menerimanya,” kilah Indrika.
Namun tak lama kemudian, Indrika kembali mengirim short massage service (SMS) melalui ponsel. “Pak Jhon akan saya konfirmasi dulu dengan teman-teman, apakah mereka telah menerima proposal tersebut. Terimakasih atas informasinya” jawabnya kepada salah satu wartawan di Dumai.
Menurut Indrika, tak seluruh proposal yang bisa di bantu PT CPI. Jika proposal untuk HUT pers misalnya jika ada kaitannya dengan pendidikan, dan perusahaan Migas baru ditanggapi.
“Kalau tak ada kaitannya dengan operasi Cevron yaitu Migas, jelas tak ditanggapi pak. Tapi nanti saya cek dulu ya. Karena masing-masing ada humasnya, untuk Dumai ada sendiri, saya di Pekanbaru,” katanya.***(Rhc/Ipin)