RIAUFAKTA.com - Berdasarkan sumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk wilayah Kabupaten Rokan Hilir menyebutkan, bahwa Kabupaten Rokan Hilir adalah salah satu daerah yang paling potensial terkena dampak kabut asap.
Hal itu diungkapkan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kabupaten Rokan Hilir yang disampaikan melalui Kabid Pengendalian lingkungan, Suta Wirapraja ST kepada wartawan Sabtu (8/3).
“Tanggal 5 maret kemaren, memang terjadi kebakaran lahan di tiga titik di Rohil. Antaranya Kecamatan Kubu, Desa Tanjung Leban, Kecamatan Kubu Babusalam, Desa Teluk Nilap, Kecamatan Pujud, dan Desa Air Hitam. HTI milik Koperasi Harapan Mulia Sejahtera, tetapi seharusnya dampak Karhutla tersebut tidak separah saat ini, ” terangnya.
Sementara itu, kata dia menurut pantauan dari satelit NOAA 18 per tanggal 7 Maret 2014 terpantau hanya ada satu hot spot yang berada di Kecamatan Rantau Kopar, Desa Rantau Kopar.
“Terbarunya, informasi hot spot satelit NOAA 18 per tanggal 07 Maret 2014, hanya satu titik yang berada di wilayah Kecamatan Rantau kopar, “.ucapnya.
Dijelaskannya lagi, asap dalam tiga hari belakangan ini banyak disumbangkan oleh kabupaten/kota yang berdekatan dengan Rohil. Indikasinya dalam 3-4 hari ini hot spot yang terindikasi sangat sedikit dan sering nihil.
“Yang terbanyak dalam tiga hari ini adalah kiriman dari Dumai, Bengkalis dan Meranti. Kebetulan angin mengarah ke Rohil, jadi kita kena dampaknya, ” ujar Wira. ***(Hendri)