Formulir Pileg Riau Dikirim Secara Bertahap

Dok. Antara

RIAUFAKTA.com - Segala jenis formulir Pemilihan Legislatif (Pileg) Riau akan dikirim secara bertahap kepada masing-masing kebupaten/kota, tanpa harus menunggu dulu semuanya selesai dicetak.

“Karena waktu yang singkat, kita akan kirim formulir pemilu secara bertahap yang dibagi menjadi dua daerah untuk satu tahap. Jadi kita tidak tunggu dulu selesai cetak semuanya, baru dikirim,” kata Ketua KPU Riau Nurhamin di Pekanbaru, Kamis.

Menurut dia, pada tahap pertama dilakukan pengiriman ke daerah kabupaten/kota yang jauh dari segi jangkauan dan infrastruktur seperti ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Sementara pada tahap kedua, akan dikirim ke KPU Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Selanjutnya pada tahap ketiga akan dikirim ke KPU Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan.

Kemudian tahap keempat ke KPU Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi, tahap kelima ke KPU Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Siak. Terakhir tahap keenam dikirim ke Kota Pekanbaru dan Kota Dumai.

“Pengiriman secara bertahap ini dilakukan untuk mempercepat distribusi formulir yang diakibatkan pembatalan secara sepihak oleh pemenang tender 16 Maret lalu,” katanya.

Sebelumnya, pemenang tender tersebut adalah CV Dwi Cipta Grafindo yang beroperasi di Jakarta. Perusahaan tersebut memenangkan tender formulir setelah mengajukan tawaran sebesar Rp900 juta lebih, dari pagu KPU Riau Rp1,4 miliar.

Kemudian setelah menyatakan mundur, maka secara otomatis pengadaan ditawarkan ke pemenang kedua dengan jumlah penawaran sebesar Rp1,3 miliar yakni Ceria Riau Mandiri Printing yang berlokasi di Pekanbaru.

Kasubag Umum dan Logistik KPU Riau Khoiril Fahmi menyatakan alasan pengunduran diri pihak ketiga adalah tidak sesuai perhitungan. Mereka mengaku tidak sanggup dalam hal distribusi ke 12 kabupaten/kota di Riau.

“Mereka berpikir Riau itu cuma di Pekanbaru. Padahal sebelum teken kontrak mereka menyatakan sanggup, namun tiba-tiba saja dibatalkan,” katanya. ***(Ant)

Tanggapan

Komentar

Tags: