RIAUFAKTA.com - Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh pimpin pertemuan dengan RT RW se Kecamatan Bantan, acara dipusatkan di gedung pertemuan kantor Camat Bantan Selatbaru, selasa (18/3).
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten I Amir Faisal, Camat Bantan Nazly serta sejumlah kepala SKPD yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Dalam pertemuan tersebut dibahas tiga persoalan penting, menyangkut kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di pulau Bengkalis, pesta demokrasi Pemilu Legislatif dan program-program Pemerintah terutama yang menyangkut pemberdayaan masyarakat desa.
Kesempatan ini Herliyan Saleh mengingatkan kembali warganya untuk menjaga lingkungan sekitar dan segera mengambil tindakan jika ditemukan titik api.
“Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis khususnya masyarakat Kecamatan Bantan untuk selalu menjaga atau mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan tersebut dengan cara tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan-lahan yang akan di manfaatkan bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Dan mari kita jaga lingkungan hidup yang sehat serta bermanfaat,” pesan Herliyan.
Masih karhutla, bupati juga menyampaikan kembali hasil Rakor pengendalian Karhutla bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang dihadirinya minggu kemarin di Pekanbaru.
“Bengkalis yang masih darurat asap, pak SBY meminta kita semua agar melakukan tiga hal yakni padamkan api, hilangkan asap dan tegakkan hukum, oleh karenanya saya meminta RT-RW agar melaporkan oknum-oknum pembakar hutan kepada yang berwajib, ” tegas Herliyan.
Herliyan berharap agar sosialisasi ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat sehingga dampak buruk yang dirasakan oleh masyarakat setiap tahunnya akibat pembakaran hutan dan lahan ini dapat dicegah. Dan ini juga dibutuhkan singkronisasi antara pemerintah daerah, aparatur terkait dan masyarakat karena undang-undang tentang Karhutla, akan menindak tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan tersebut yang mengakibatkan kerugian bagi semua pihak.
Terkait pemilu Legislatif, Bupati mengimbau dan mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga kondusifitas dan Kamtibmas selama berjalannya tahapan Pemilu Legislatif 2014 tersebut.
“Mari utamakan silaturahmi dan pererat tali persaudaraan kita, jangan mau terprovokasi dengan berbagai hal yang bisa merusak kenyamanan dalam dalam menyongsong pesta demokrasi berupa Pileg yang akan berlangsung 9 April mendatang, jangan sampai pemilu yang menghabiskan dana triliunan tersebut mubazir karena minimnya partisipan” ujar bupati.
Bupati juga kembali mengingatkan untuk saling mengontrol pembangunan-pembangunan di Desa dalam pencapaian target pembangunan yang merata sehingga pembangunan tersebut dapat tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat di pedesaan serta Kades dan RT-RW diharapkan memberikan laporan tentang pembangunan tersebut. ***(Alim)